markistonguetied.wordpress.com |
Logika selalu berusaha memperingati Hati bahwa apa yang ia pilih itu
salah. Tapi Hati meneriaki dan meredam suara logika. Hati berkata ia
ingin tetap ada dalam situasi yang menurutnya menyenangkan. Membuatnya
terbang dan jatuh diantara kelap-kelip ribuan bintang.
Namun seiring
berjalannya waktu, Hati keliru tentang apa yang sering ia khayalkan.
Semua hanya angan-angan dan harapan semu. Hati terluka, terjatuh, hancur
dan tak ada yang menemani. Logika pun hanya bisa memberi nasehat pada Hati agar
lebih bijaksana dalam bertindak.
Semua hal yang menurut Hati benar
sejatinya masih harus dipertimbangkan oleh Logika. Mulai saat ini Hati
dan Logika harus berteman baik dan saling menasehati satu sama
lain. Selalu berjalan seirama dalam memandang suatu hal bersama. Karena sesuai kodratnya Hati tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada Logika yang menemani.
Catatan Singkat Facebookku yang sedikit dirombak ~
Subang, 17 Februari 2016 22:01
Jesi Komalasari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar